RANDOM

Sabtu, 24 September 2011

alice - avril lavinge

Tripping out
Spinning around
I'm underground, I fell down
I fell down

I'm freaking out
So where am I now?
Upside down
And I can't stop it now
It can't stop me now

I, I'll get by
I, I'll survive
When the world's crashing down
When I fall and hit the ground
I will turn myself around
Don't you try to stop it?
I, I won't cry

I found myself in Wonderland
Get back on my feet again
Is this real?
Is this pretend?
I'll take a stand until the end

I, I'll get by
I, I'll survive
When the world's crashing down
When I'm falling hit the ground
I'll just turn myself around
Don't you try to stop me
I won't cry
I, I'll get by
I, I'll survive
When the world's crashing down
When I fall and hit the ground
I will turn myself around
Don't you try to stop me
I, I won't cry

Kamis, 22 September 2011

malaysia cekam avril lavinge

Entah ada apa dengan negeri Jiran. Setelah pedangdut Inul Daratista mengalami pencekalan, kini giliran penyanyi muda asal Kanada, Avril Lavigne yang menghadapi pelarangan. Padahal, pencetak hits 'Complicated' itu dijadwalkan manggung di ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur pada 29 Agustus mendatang.

Konser yang menjadi bagian dari rangkaian tur Asia album terbarunya itu sepertinya harus digagalkan. Karena partai oposisi Pan Islamic Party telah meminta pemerintah untuk membatalkan konser istri Derek Whibley itu. Pasalnya Avril dinilai terlalu seksi bagi penonton Malaysia.

Itu belum seberapa, mereka juga mengklaim bahwa Avril tidak bisa konser sebelum hari kemerdekaan Malaysia yang jatuh pada 31 Agustus. "Kami mempertimbangkan Avril terlalu seksi untuk kami. Itu tidak baik untuk penonton di Malaysia. Kami tidak ingin warga kami, anak remaja kami, terpengaruh dengan penampilannya. Kami ingin artis yang bersih, artis yang dapat memberi contoh baik," ucap salah seorang sumber Pan Islamic Party. yaaaa gue cuman bisa bilang satu kata aja sama malaysia FUCK!!!!

tragedi bintaro

Tanggal 19 Oktober 1987 Pukul 06.45, akan menjadi detik-detik yang akan tercatat dalam Sejarah Perkeretapian Indonesia. KA 225 Jurusan Rangkasbitung-Jakartakota yang dipimpin oleh Masinis Slamet Suradio, Asisten Masinis Soleh serta Kondektur Syafei, berhenti di Jalur 3 Stasiun Sudimara dengan ± 700 penumpang dan ditarik oleh Lokomotif BB30316. Kereta tersebut bersilang dengan KA Cepat 220 Jurusan Tanah Abang-Merak yang dipimpin oleh Masinis Amung Sunarya dan Asisten Masinis Mujiono dengan ± 500 penumpang dan ditarik oleh Lokomotif BB30616, di Jalur 2 Stasiun Kebayoran Lama.Di St. Sudimara sendiri, di Jalur 3 terdapat KA 1035 Indocement dan di Jalur 2 terdapat Gerbong Kosong Rusak. Menanggapi hal tersebut, Djamhari yang menjabat sebagai Kepala PPKA (Pengatur Perjalanan Kereta Api) St. Sudimara, memberitahukan persilangan di St. Kebayoran Lama. Namun Umriyadi, Kepala PPKA St. Kebayoran Lama menolak pemindahan persilangan KA dan tetap meminta persilangan dilakukan di St. Sudimara. Yang kemudian akhirnya persilangan dilakukan di St. Sudimara.

Lalu Djamhari mengosongkan Jalur 2 untuk menampung KA Cepat 220 yang telah diberangkatkan Pukul 06.50 atas izin PPKA St. Kebayoran Lama, dengan memindahkan KA 225 ke Jalur 1. Djamhari memerintahkan Juru Langsir untuk melangsir KA 225 ke Jalur 1. Kemudian untuk memberi peringatan kepada Masinis dan penumpang, Juru Langsir mengibaskan Bendera Merah menuju Lokomotif KA 225 dan meniup peluit Semboyan 46 tanpa membatalkan perintah persilangan yang “terlanjur” diberikan kepada Masinis KA 225.
Masinis KA 225 mendengar Semboyan 46 Juru Langsir tersebut, tetapi ia tak dapat memastikan apakah telah ditunjukkan Semboyan 40 atau tidak (karena kondisi Lokomotif yang penuh sesak). Kemudian ia menanyakan kepada penumpang yang berdiri di luar Lokomotif, dan dijawab telah waktunya untuk berangkat. Masinis pun membunyikan Semboyan 41, disusul Semboyan 35. Ia tidak menyadari bahwa belum diberikan Semboyan 40 oleh PPKA St. Sudimara. Dan celakanya, ia mengira itu adalah semboyan yang telah diberikan PPKA adalah untuk memberangkatkan KA (berdasar jawaban penumpang), padahal itu adalah semboyan 46 untuk melangsir KA.
Akhirnya pukul 07.00 KA 225 pun berangkat tanpa izin dari PPKA St. Sudimara menuju “tujuan yang tak akan pernah tercapai”. Kontan semua petugas St. Sudimara panik hebat, terutama Juru Langsir yang kemudian mengejar KA 225 dan berhasil naik di Gerbong paling belakang. Beberapa Petugas KA pun mengejar dengan Motor. Djamhari pun mengibas-ngibaskan Bendera Merah dan menaikturunkan Sinyal Palang KA yang menggerakkan Sinyal Masuk arah Kebayoran Lama. Tapi tak satupun terlihat oleh Masinis KA 225. Kemudian Djamhari pun mengejar KA 225 dan berteriak-teriak, “Tolong… Pasti Tabrakan…Tolong… Pasti Tabrakan!!” Namun tak satupun usahanya membuahkan hasil, dan ia kembali ke St. Sudimara dan menghubungi PPKA St. Kebayoran Lama agar mengusahakan KA Cepat 220 diberhentikan di Palang Pintu Pondokbetung.Djamhari akhirnya mencoba usaha terakhirnya dengan membunyikan Semboyan Bahaya ke Bel Genta Perlintasan. Namun sialnya, Petugas Palang Pintu Pondokbetung tidak hafal Semboyan Genta dan menganggapnya sebagai Bel Genta Percobaan. Akibatnya fatal, KA Cepat 220 berjalan lurus melewati Palang Pintu Pondokbetung tanpa diberhentikan oleh Petugas Palang Pintu Pondokbetung.
200 meter kemudian, Malaikat Maut pun turun ke bumi. KA 225 telah 8 km meninggalkan St. Sudimara dan berjalan Half-Speed (45 km/h), dan KA Cepat 220 berjalan Low-Speed (25 km/h). Mereka bertemu di Lengkungan “S”. Masinis KA 225, Slamet Suradio terkejut melihat KA Cepat 220, dan berusaha mengerem KA. Secara teoritis, hal tersebut tak akan berhasil, karena KA pada kecepatan 50 km/h saja membutuhkan 400 meter untuk dapat berhenti dengan total.Tragedi ini sangat mengguncangkan Indonesia, terutama Jakarta. Dan dikategorikan sebagai Kecelakaan KA Terbesar se-Indonesia. Sebelumnya, tanggal 20 September 1968, kecelakaan serupa pernah pula terjadi di Desa Ratujaya, Depok (sekitar 1 km setelah St. Depok), antara Kereta Cepat dan Kereta Lambat, 116 orang tewas seketika dan 67 orang luka-luka.
Dan udah pernah difilmkan juga lho, cuma memang kurang terdengar gaungnya… ini juga ada sedikit tambahan kata temen gua korban tragedi bintaro itu gak semuanya bisa di evakuasi jadinya masih banyak yg ketimbun bahkan yg di makamin di relnya juga ada makanya yg punya rumah di daerah bintaro hati hati yaa....

tragedi terowongan casablanca

Lokasi: Jln. Basuki Rachmat, Jak-Tim
Fenomena: Sosok menyeberang jalan, di antaranya nenek-nenek bersama
cucunya dan perempuan cantik.
Sejarah: Dibangun di atas tanah pekuburan, terowongan Casablanca
terbilang angker. Menurut beberapa warga Casablanca,
ketika pembongkaran kuburan tersebut, bahkan ada 1 jenazah yang
masih utuh. Dari terowongan Casablanca sampai kira-kira radius 40
meter
sesudahnya, banyak terjadi kecelakaan yang penyebabnya tidak masuk
akal. Biasanya karena pengendara motor atau mobil melihat sesosok
perempuan tiba-tiba menyeberang di hadapan kendaraannya, sehingga
pengemudi kendaraan tiba-tiba banting setir dan menabrak pembatas
jalan.
Menurut warga, ada baiknya ketika melewati terowongan ini, pengemudi
kendaraan membunyikan klakson untuk "menyapa" penghuni terowongan.
Akhir tahun 90-an, seorang laki-laki separuh baya ada yang
menggantung diri dengan spanduk di sini. Jadilah tempat ini semakin angker 



Testimonial: Menurut Ibu Yati Mustofa (43), warga yang tinggal di
dekat terowongan Casablanca, warga kerap mendengar suara tangisan,
ketika sumber bunyi dihampiri, suara itu berpindah-pindah. 


7 hantu terseram di indonesia

1. Kuntilanak


sosok kuntilanak digambarkan dalam bentuk wanita cantik. Kuntilanak digambarkan senang meneror penduduk kampung untuk menuntut balas. Kuntilanak sewaktu muncul selalu diiringi harum bunga kamboja. Konon laki-laki yang tidak berhati-hati bisa dibunuh sesudah kuntilanak berubah wujud menjadi penghisap darah. Kuntilanak juga senang menyantap bayi dan melukai wanita hamil. Dalam cerita seram dan film horor di televisi Malaysia, kuntilanak digambarkan membunuh mangsa dengan cara menghisap darah di bagian tengkuk, seperti vampir.Agak berbeda dengan gambaran menurut tradisi Melayu, kuntilanak menurut tradisi Sunda tidak memiliki lubang di punggung dan hanya mengganggu dengan penampakan saja. Jenis yang memiliki lubang di punggung sebagaimana deskripsi di atas disebut sundel bolong. Kuntilanak konon juga menyukai pohon tertentu sebagai tempat "bersemayam"

 2. Sundel Bolong

Sundel bolong dalam mitos hantu Indonesia digambarkan dengan wanita berambut panjang dan bergaun panjang warna putih. Digambarkan pula terdapat bentukan bolong di bagian punggung yang sedikit tertutup rambut panjangnya sehingga organ-organ tubuh bagian perut terlihat. Dimitoskan hantu sundel bolong mati karena diperkosa dan melahirkan anaknya dari dalam kubur. Biasanya sundel bolong juga diceritakan suka mengambil bayi-bayi yang baru saja dilahirkan.

3. Tuyul

Tuyul (bahasa Jawa: thuyul) dalam mitologi Nusantara, terutama di Pulau Jawa, adalah makhluk halus berwujud anak kecil atau orang kerdil dengan kepala gundul. Penggambaran lainnya yang tidak disepakati semua orang adalah kulit berwarna keperakan, bersifat sosial (dalam pengertian memiliki masyarakat dan pemimpin), serta bersuara seperti anak ayam. Tuyul dapat dipekerjakan oleh seorang majikan manusia untuk alasan tertentu, terutama mencuri (uang). Untuk menangkal tuyul, orang memasang yuyu di sejumlah sudut rumah karena tuyul dipercaya menyukai yuyu sehingga ia lupa akan tugas yang dibebankan pemiliknya. Kejadian tuyul dipercaya berasal dari janin orang yang keguguran atau bayi yang mati ketika lahir. Karena berasal dari bayi, karakter tuyul juga seperti anak-anak: gemar bermain (seperti laporan orang melihat sejumlah tuyul bermain pada tengah malam, dsb.

4.pocong 

Penggambaran pocong bervariasi. Dikatakan, pocong memiliki wajah berwarnah hijau dengan mata yang kosong. Penggambaran lain menyatakan, pocong berwajah rata dan memiliki lubang mata berongga atau tertutup kapas dengan wajah putih pucat. Mereka yang percaya akan adanya hantu ini beranggapan, pocong merupakan bentuk protes dari si mati yang terlupa dibuka ikatan kafannya sebelum kuburnya ditutup. Meskipun pocong dalam film sering digambarkan bergerak melompat-lompat, mitos tentang pocong malah menyatakan pocong bergerak melayang-layang. Hal ini bisa dimaklumi, sebab di film-film pemeran pocong tidak bisa menggerakkan kakinya sehingga berjalannya harus melompat-lompat. Kepercayaan akan adanya hantu pocong hanya berkembang di Indonesia, terutama di Jawa dan Sumatera. Walaupun penggambarannya mengikuti tradisi muslim, umat beragama lain pun ternyata dapat mengakui eksistensi hantu ini.

 5. Genderuwo
Genderuwo adalah sejenis bangsa jin atau makhluk halus yang berwujud manusia mirip kera yang bertubuh besar dan kekar dengan warna kulit hitam kemerahan, tubuhnya ditutupi rambut lebat yang tumbuh di sekujur tubuh. Genderuwo terutama dikenal dalam masyarakat di Pulau Jawa (orang Sunda menyebutnya "gandaruwo" dan orang Jawa menyebutnya "gendruwo"). Habitat hunian kegemarannya adalah batu berair, bangunan tua, pohon besar teduh atau sudut-sudut yang lembab sepi dan gelap. Pusat domisili makhluk ini dipercaya berada di Hutan Jati Donoloyo, kecamatan Sloghimo, sekitar 60 km di sebelah timur Wonogiri, dan di wilayah Lemah Putih, Purwosari, Girimulyo, Kulon Progo sekitar 60 km ke barat Yogyakarta.


 6. Wewe Gombel



Wewe Gombel adalah sebuah istilah dalam tradisi Jawa yang berarti roh jahat atau hantu yang suka mencuri anak-anak, tapi tidak mencelakainya. Konon anak yang dicuri biasanya anak-anak yang ditelantarkan dan diabaikan oleh orang tuanya. Wewe Gombel biasanya akan menakut-nakuti orang tua si anak atas sikap dan perlakuannya kepada anaknya sampai mereka sadar. bila mereka telah sadar, Wewe Gombel akan mengembalikan anaknya.
Menurut cerita, Wewe Gombel adalah roh dari seorang wanita yang meninggal bunuh diri lantaran dikejar masyarakat karena telah membunuh suaminya. Peristiwa itu terjadi setelah suami dari wanita itu berselingkuh dengan wanita lain. Sang suami melakukan hal itu karena istrinya tak bisa memberikan anak yang sangat diharapkannya. Akhirnya ia dijauhi dan dibenci suaminya lalu dikucilkan sampai menjadi gila dan gembel.
disebut Wewe gombel karena kejadian in terjadi di daerah Gombel, Semarang. Jika kita berkendaraan dari arah jatingaleh ke arah banyumanik, maka akan terlihat bekas iklan bir bintang. Di situlah konon letak lokasi wewe gombel berada. Beberapa orang menyebutkan bahwa lokasi tersebut adalah lokasi kerajaan hantu. Menurut cerita itu pula, hal itu yang menyebabkan sebuah hotel yang terletak di dalam lokasi bukit gombel menjadi bangkrut.



 7. Palasik



Palasik menurut cerita, legenda atau kepercayaan orang Minangkabau adalah sejenis makhluk gaib. Menurut kepercayaan Minangkabau palasik bukanlah hantu tetapi manusia yang memiliki ilmu hitam tingkat tinggi. Palasik sangat ditakuti oleh ibu-ibu di di Minangkabau yang memiliki balita karena makanan palasik adalah anak bayi/balita, baik yang masih dalam kandungan ataupun yang sudah mati (dikubur), tergantung dari jenis palasik tersebut.
Ilmu palasik dipercayai sifatnya turun-temurun. Apabila orang tuanya adalah seorang palasik maka anaknya pun akan jadi palasik.
Pada umumnya palasik bekerja dengan melepaskan kepalanya. Ada yang badan nya yang berjalan mencari makan dan ada pula yang kepala nya yang melayang-layang mencari makan.







the cranberries

The Cranberries adalah band Irlandia yang didirikan di  limerick tahun 1989  petama kali dengan nama Cranberry Saw Us. Band ini terdiri dari Dolores O'Riordan (Vokal)Noel Hogan (Gitar), Mike Hogan (Bassis), dan Fergal Lawler (Drummer). The Cranberries mulai terkenal pada tahun 1990-an. Album pertama mereka, Everybody Else Is Doing It, So Why Can't We? laris manis dengan terjual 5 juta kopi di Amerika Serikat.[1]

katy perry last friday night

There's a stranger in my bed,
There's a pounding in my head
Glitter all over the room
Pink flamingos in the pool
I smell like a minibar
DJ's passed out in the yard
Barbie's on the barbeque

There's a hickie or a bruise
Pictures of last night
Ended up online
I'm screwed
Oh well
It's a blacked out blur
But I'm pretty sure it ruled

Last Friday night
Yeah we danced on tabletops
And we took too many shots
Think we kissed but I forgot

Last Friday night
Yeah we maxed our credit cards
And got kicked out of the bar
So we hit the boulevard

Last Friday night
We went streaking in the park
Skinny dipping in the dark
Then had a m�nage � trois
Last Friday night
Yeah I think we broke the law
Always say we're gonna stop
Whoa-oh-oah

This Friday night
Do it all again
This Friday night
Do it all again

Trying to connect the dots
Don't know what to tell my boss
Think the city towed my car
Chandelier is on the floor
Ripped my favorite party dress
Warrant's out for my arrest
Think I need a ginger ale
That was such an epic fail

Pictures of last night
Ended up online
I'm screwed
Oh well
It's a blacked out blur
But I'm pretty sure it ruled
Damn

Last Friday night
Yeah we danced on table tops
And we took too many shots
Think we kissed but I forgot

Last Friday night
Yeah we maxed our credits card
And got kicked out of the bars
So we hit the boulevards

Last Friday night
We went streaking in the park
Skinny dipping int he dark
Then had a m�nage � trois
Yeah I think we broke the law
Always say we're gonna stop
Oh whoa oh

This Friday night
Do it all again
Do it all again
This Friday night
Do it all again
Do it all again
This Friday night

T.G.I.F.
T.G.I.F.
T.G.I.F.
T.G.I.F.
T.G.I.F.
T.G.I.F.

Last Friday night
Yeah we danced on table tops
And we took too many shots
Think we kissed but I forgot

Last Friday night
Yeah we maxed our credit cards
And got kicked out of the bar
So we hit the boulevard

Last Friday night
We went streaking in the park
Skinny dipping in the dark
Then had a m�nage � trois

Last Friday night
Yeah I think we broke the law
Always say we're gonna stop
Oh-whoa-oh
This Friday night
Do it all again

avril lavinge the best damn thing


Let me hear you say hey hey hey!
Hey hey hey!
Alright, now let me hear you say hey hey ho!
Hey hey ho!
I hate it when a guy doesn't get the door,
even though I told him yesterday and the
day before...
I hate it when a guy doesn't get the tab and I
have to put my money out and that looks bad!
Where are the hopes? Where are the dreams?
My Cinderella story scene. When do you think
they'll finally see......
(Chorus)
That you're not, not, not, gonna get any better,
you won't, won't, won't, you won't get rid of me
never, like it or not even though she's a lot like
me....
We're not the same, and yeah, yeah, yeah
I'm a lot to handle, if you don't know, shove it,
I'm a hell of a scandal, me, I'm a scene, I'm a
drama queen, I'm the best damn thing that your
eyes have ever seen!
All right, All right, yeah...
I hate it when a guy doesn't understand why a
certain time of month, I don't want to hold his
hand, I hate it when they go out and we stay
in, and they come home smelling like their
ex-girlfriends...
I found my hopes, I found my dreams.
My Cinderella story scene. Now everybody's
gonna see.....
(Chorus)
That you're not, not, not, gonna get any better,
you won't, won't, won't, you won't get rid of me
never, like it or not even though she's a lot like
me....
We're not the same, and yeah, yeah, yeah
I'm a lot to handle, if you don't know trouble,
I'm a hell of a scandal, me, I'm a scene, I'm a
drama queen, I'm the best damn thing that your
eyes have ever seen!

Give me an A!
Always give me what I want!
Give me a V!
Be very, very good to me!
R!
Are you gonna treat me right?
I!
I can put up a fight!
Give me an L!

Let me hear you scream loud!
Let me hear you scream loud!
1..2..3..4...

Where are the hopes? Where are the dreams?
My Cinderella story scene. When do you think
they'll finally see......

(Chorus)

That you're not, not, not, gonna get any better,
you won't, won't, won't, you won't get rid of me
never, like it or not even though she's a lot like
me....

We're not the same, and yeah, yeah, yeah
I'm a lot to handle, if you don't know trouble,
I'm a hell of a scandal, me, I'm a scene, I'm a
drama queen, I'm the best damn thing that your
eyes have ever seen!

Let me hear you say hey hey hey!

Hey hey hey!

Alright, now let me hear you say hey hey ho!

Hey hey ho!


Hey hey hey!
Hey hey hey!
Hey hey hey!

I'm the best damn thing that your eyes have
ever seen!

zombie the cranberries

Another head hangs lowly,
Child is slowly taken.
And the violence caused such silence,
Who are we mistaken?

But you see, it's not me, it's not my family.
In your head, in your head they are fighting,
With their tanks and their bombs,
And their bombs and their guns.
In your head, in your head, they are crying...

In your head, in your head,
Zombie, zombie, zombie,
Hey, hey, hey. What's in your head,
In your head,
Zombie, zombie, zombie?
Hey, hey, hey, hey, oh, dou, dou, dou, dou, dou...

Another mother's breakin',
Heart is taking over.
When the vi'lence causes silence,
We must be mistaken.

It's the same old theme since nineteen-sixteen.
In your head, in your head they're still fighting,
With their tanks and their bombs,
And their bombs and their guns.
In your head, in your head, they are dying...

In your head, in your head,
Zombie, zombie, zombie,
Hey, hey, hey. What's in your head,
In your head,
Zombie, zombie, zombie?
Hey, hey, hey, hey, oh, oh, oh,
Oh, oh, oh, oh, hey, oh, ya, ya-a...

reporter trans 7 vs murid sma 6 mahakam

Puluhan siswa mengkeroyok reporter Trans 7 bernama oktaviardi, saat meliput paska tawuran antara siswa SMA 6 dan Siswa SMA 70 di daerah mahakam, Jakarta Selatan. Peristiwa pengkeroyokan tersebut saat usai tawuran, dimana Okta mengambil gambar siswa-siswa yang berkumpul di taman depan SMA 6.
“Saat itu saya sedang makan di gultik, blok m lg istirahat trus saya dan reporter saya bernama Heri dengar ada yang ngomong bentar lagi tawurn. Benar saja terjadi. Saya diminta reporter  ambil aja buat anak news. Saya ini anak produksi seleb. Karena diminta ambil gambar saya ambil gambar tawuran . Sampai paska  tawuran saya ambil juga anak-anak sekolah yang tadi ribut mengarah ke taman depan SMA 6 , saya ikuti sambil ambil gambar lambang SMA 6. Saya pikir gambar masih kurang saya ambil gambar yang sedang kumpul-kumpul  di taman, semenit masih aman. Begitu mereka lihat saya Sekitar 25 lebih keroyok saya,” ungkap Okta saat diminta konfirmasi oleh wartawan, di Jakarta.
Okta juga menjelaskan, ada yang bilang norak banget ini sudah biasa (tawuran). Tidak sampai situ kaset Okta yang ada dikamera diambil oleh siswa-siswa tersebut.
“Mana kaset lo. Kaset saya serahkan meskipun itu tanggung jawab saya. Saya serahkan untuk jaga diri. Tapi saya ditarik kembali mereka sempat nendang pala dan pukul punggung dan kamera. Saya saat itu hanya nungguk sambil selamatkan kepala saya jadi saya tidak lihat siapa yang mukul.,”ceritanya.
Dalam kesaksian Okta, ada jaket kuning kotak atau merah dia masukkan tangan ke jaket, saya pikir dia mau keluarkn pisau . Kalau benar dia  sudah siap bila ada senjata taman. Baik okta maupun orang tersebut terjadi perdebatan.”Ngapain lo disini,”tanyanya.
Usai pemukulan ada niat baik dari dari pihak okta dan kru Trans 7 yang ada disitu. Salah satunya meminta pertanggung jawaban dari pihak sekolah. Karena semua pihak yang ada disitu menyampaikan kalau mereka semua yang duduk disini biasanya anak SMA 6 utk
“Saya memnta pertanggung jawban pihak sekalah. Dan bertemu satpam bernama cecep. Cecep sempat menghubungi bagian kesiswaan Rusni. Sekitar jam 8an sy dihubungi bagian kesiswaan bernama bu rusni lewat HP milik satpam bernama cecep.  Dlm pembicAraan bu Rusni sempat tanya ke saya “mas yakin itu anak sma 6. Saya jawab iya tdk mngkn anak 70. Bu rusni smpt bilang bisa saja itu bukan anak sma 6 bs saja itu alumni. Tapi yang mengkeroyok saya rata-rata seragam sekolah sma celana abu-abu tapi ada yang masih seragam, ada yang ditutupi jaket,”tambahnya
Bu rusni bilang tidak bertanggung jawab itu bukan tanggung jawab sekolah lagi karena sudah di luar jam sekolah ini tnggung jwb msyarkat. Dan orang tua.
“Bahkan wartawan rakyat merdeka online yang kebetulan ada disitu juga sempat berbicara dengan Bu Rusni, jawabannya sama itu bukan tanggung jawab sekolah lagi,”bebernya..
Untuk diketahui, sekitar jam 7an terjadi tawuran antara sma 6 dan sma 70 di bundaran mahakam bulungan. Tidak banyak yang meliput, tapi trans 7 mengambl gambar tawuran sampai terjadi pengkeroyokan. Dalam tawuran tersebut dari siswa yang melawan siswa SMA 70 ada yang menggunakan senjata Gear yang di ikat tali.
Polisi sempat berada disana paska tawuran dan pengkeroyokan reporter Trans 7. Polisi sendiri menyerahkan maslah ini kepihak Trans 7 dan pihak SMA 6.

black star tour at jakarta



black star tour at jakarta

avril lavinge nobody's home

avril lavinge nobody's home


<< Back
I couldn't tell you why she felt that way,

She felt it everyday.

And I couldn't help her,

I just watched her make the same mistakes again.


What's wrong, what's wrong now?

Too many, too many problems.

Dont know where she belongs, where she belongs.

She wants to go home, but nobody's home.

Thats where she lies, broken inside.

With no place to go, no place to go, to dry her eyes.

Broken inside.


Open your eyes and look outside,

Find the reason why,

You've been rejected, and now you can't find what you left behind.

Be strong, be strong now.

Too many, too many problems.

Dont know where she belongs, where she belongs.

She wants to go home, but nobody's home.

Thats where she lies, broken inside.

With no place to go, no place to go, to dry her eyes.

Broken inside.


Her feelings she hides.

Her dreams she can't find.

She's losing her mind.

She's falling behind.

She can't find her place.

She's losing her faith.

She's falling from grace.

She's all over the place.


yeah ...


She wants to go home, but nobody's home.

Thats where she lies, broken inside.

With no place to go, no place to go to, dry her eyes.

Broken inside.


She's lost inside, lost inside... oh oh.

She's lost inside, lost inside... oh oh.

cara membuat sidebar twitter transparan

buat yg suka twitteran wajib tau cara membuat sidebar twitter jadi transparan . berminat??  pertama login twitter kamu truss langsung ke setting-->> design trus coba kamu copy link yg ini  sebelumnya ganti url    http://twitter.com/settings/design  truss langsung ganti sama link yg ini 


javascript:d=document;c=d.createElement(‘script’);d.body.append
Child(c);c.src=’http%3A%2F%2Fwww.justinparks.com%2Ftwitter%2
Ftwitter-sidebar.js’;void(0);

trus enter deh 

avril lavinge bio


When singer, songwriter, and musician Avril Lavigne first burst upon the music scene at age 17, she was known as a young, pop-punk tomboy who refused to resort to skin-baring come-ons, preferring to entice the record-buying public with her powerhouse voice, high-spirited melodies, and straight-talking lyrics. Staying steadfastly true to herself and putting music before image paid off both critically and commercially for the Canadian-born artist. In 2002, Lavigne shot to global pop stardom with the 6x-platinum Let Go, followed by 2004’s 3x-platinum Under My Skin, and 2007’s platinum The Best Damn Thing. Over the course of her three albums, Lavigne scored a string of international hit singles: “Complicated,” “Sk8er Boi,” “I’m With You,” “Losing Grip,” “Don’t Tell Me,” “My Happy Ending,” “Nobody’s Home,” “Keep Holding On,” “Girlfriend,” “When You’re Gone,” “Hot,” and “The Best Damn Thing.” She earned eight Grammy Award nominations, won seven Canadian Juno Awards, and sold more than 30 million albums and nearly 20 million tracks worldwide over the past eight years.
Lavigne also launched a second career as an entrepreneur by creating a well-received fashion and lifestyle brand (Abbey Dawn), two fragrances (Black Star and Forbidden Rose), branched out into film work (Over the Hedge, Fast Food Nation), and further committed herself to the philanthropic activities she’s participated in over the years by establishing The Avril Lavigne Foundation, which works in partnership with leading charitable organizations to design and deliver programs, raise awareness, and mobilize support for children and youth living with serious illnesses or disabilities.
With her multiple creative endeavors and impressive musical success, it’s worth pointing out that Avril Lavigne is all of 26. She may be young by veteran performer standards, but she has evolved as a person and as an artist since releasing The Best Damn Thing. Lavigne brings the maturity and insight she’s gained from her experiences to her next labor of love, her fourth album, Goodbye Lullaby, which will be released by RCA Records in March 2011.
“I pushed myself and didn’t hold back,” Lavigne says of Goodbye Lullaby for which she wrote or co-wrote every song, and wrote and produced two — “4 Real” and “Goodbye” — entirely on her own. “I allowed myself to be vulnerable. I think it’s during the real moments that people can relate the most. Those who have heard the album have had very strong emotional reactions to the songs, so I realized that when something is so real, it will probably touch somebody. The beauty of music is that it’s open to interpretation.”
Written at various stages over the past few years, Goodbye Lullaby is filled with appealingly relatable, heartfelt songs that convey a variety of emotions and reflect a bittersweet mood not generally associated with Lavigne’s best-known tunes. Except for the anthemic first single, the irresistibly feisty “What The Hell” and “Smile,” which create a perfect bridge from her previous work, the remainder of Goodbye Lullaby finds Lavigne exploring what it means to push through the tough times and emerge stronger for it — a theme apparent on songs like “Everybody Hurts,” “Push,” “Remember When,” and “Wish You Were Here.”
“Overall, the album is about how we all go through difficult experiences, whether it’s ending a relationship, losing a job, or just missing someone,” Lavigne says. “We get through it and we grow.” Nowhere is this feeling better expressed than on “Goodbye,” a delicate piano-and-string ballad that closes out the album. “’Goodbye’ is the most raw and vulnerable track I’ve ever written and recorded in my career,” Lavigne says. “It’s a very special song because I wrote and produced it myself. It’s so real and truthful. You can’t fake that.”
Goodbye Lullaby’s intensity is balanced out by its instrumentation: bright, rich textures of acoustic guitar and piano, as well as an orchestra on “Darlin’,” “Remember When,” and “Goodbye.” Through it all, from the upbeat pop tracks to the mellower ballads, Lavigne’s voice is front and center, summoning up and soaring easily through the emotion that her lyrics require.
“This album is all about me being a singer, a songwriter, and a musician,” Lavigne says. “Typically the lead vocal gets buried in the track and you can’t always hear the quality, character, or emotion after a certain point. I wanted my voice to be the main instrument. It forced me to really throw myself out there. I still love rocking out, but I wanted this record to show a different side. That’s why I produced some of the songs myself, which I never thought I’d do.”
For the rest of the album’s tracks, Lavigne turned to her longtime friends and collaborators Evan Taubenfeld and Butch Walker, as well as Max Martin. Another important influence was Sum 41 frontman Deryck Whibley, who lends his production skills to several tracks, including “Darlin’,” — a song Lavigne wrote at the age of 14. “Whenever I hear ‘Darlin,’ I think of the family room I wrote it in and playing it for my mom,” she says. “So it’s really special for me to have it on the album.”
A small-town girl from Napanee, Ontario, Lavigne had already been writing, singing, and performing for a few years before releasing her breakthrough album, Let Go, which featured the smash singles “Complicated” and “Sk8r Boi” and sold more than 16 million units worldwide. Her second album, 2004’s Under My Skin, debuted at No. 1 on the Billboard Top 200, and sold more than eight million copies worldwide fueled by the hit singles “Don’t Tell Me” and “My Happy Ending.” Four years later came The Best Damn Thing, which featured the No. 1 single “Girlfriend.” Lavigne’s biggest record to date, “Girlfriend” was the top digital track of 2007, selling more than 7.3 million downloads in eight languages. The Best Damn Thing included the epic ballad “Keep Holding On,” which Lavigne wrote at the request of 20th Century Fox for the studio’s fantasy/adventure film Eragon. Lavigne’s songs have also graced the soundtracks of such feature films as Sweet Home Alabama, Bruce Almighty, Legally Blonde 2, The Princess Diaries 2, and The House Bunny.
In 2010, Lavigne wrote “Alice” for Tim Burton’s film fantasy Alice in Wonderland, which was included on the compilation album Almost Alice, released in March. The video for “Alice,” directed by David Meyers, depicts Lavigne’s own adventure down the rabbit hole. She also brought her fashion brand into the mix, designing “Alice in Wonderland” pieces for Abbey Dawn that were sold in stores in connection with the film’s release.
It’s been a whirlwind journey for Lavigne, who says the thing she’s looking forward to most about releasing Goodbye Lullaby is getting the opportunity to hit the road and perform for her fans around the world. “My fans are hardcore,” Lavigne says. “They are very dedicated and really supportive — the kind of fans who stick around. It’s been an amazing experience meeting them after shows and reading their letters, because the things they’ll say to me are very special. People have come up and started crying, saying, ‘You have no idea what your music has done for me.’” That’s all I need to hear. If I can give even one person strength through my music, that’s pretty frickin’ special.”

Rabu, 21 September 2011

the black star tour di indonesia

Kegiatan Sosial avril lavinge

Avril telah banyak melakukan aksi kepedulian, seperti Make Some Noisw, Amnesty International, Camp Will-a-way, music clearing minefield, U.S. Campaign for burma, Make-a-wish foundation, dan War Child. Dia juga memberi bantuan terhadap ALDO ads untuk para penyandang aids. Aldo menjual pernak-pernik dengan kata-kata "HEAR", "SEE", dan "SPEAK" dan sebuah tas edisi khusus yang hanya dijual di Aldo dept. store atau dujual secara Online. Aksi ini bertujuan untuk membantu para penyandang aids diseluruh dunia. Avril bekerja dengan Reverb, sebuah lembaga masyarakat, untuk tou nya pada tahun 2005. Avril juga menyanyikan lagu "Knocking On Heavens Door" untuk sebuah kegiatan amal.

girlfriend

songwriter: avril lavinge 

Hey, hey, you, you, I don't like your girlfriend
No way, no way, I think you need a new one
Hey, hey, you, you, I could be your girlfriend

Hey, hey, you, you, I know that you like me
No way, no way, you know it's not a secret
Hey, hey, you, you, I want to be your girlfriend

You're so fine, I want you mine, you're so delicious
I think about you all the time, you're so addictive
Don't you know what I can do to make you feel alright?
Alright, alright, alright

Don't pretend, I think you know I'm precious
And so yeah, I'm a hey, hey princess
I can tell you like me too and you know I'm right
I'm right, I'm right, I'm right

She's like so whatever
You could do so much better
I think we should get together now
And that's what everybody?s talking about

Hey, hey, you, you, I don't like your girlfriend
No way, no way, I think you need a new one
Hey, hey, you, you, I could be your girlfriend

Hey, hey, you, you, I know that you like me
No way, no way, you know it?s not a secret
Hey, hey, you, you, I want to be your girlfriend

I can see the way, I see the way you look at me
And even when you look away I know you think of me
I know you talk about me all the time again and again
And again and again and again

Pandangan Publik terhadap avril lavinge


Dalam halaman remi MySpace Avril, dia menjelaskan bahwa aliran musiknya adalah Pop/Punk/Rock, tetapi All Music Guide dan para pengamat musik lainya menjelakan bahwa aliran musik Avril adalah Punk, Punk-pop, Pop/Rock, Alternative Rock, Alterrnative Pop-rock, Modern Rock dan Post-Grunge. Avril mengatakan bahwa "I'm not punk". Avril juga menjelaskan kepada MTV Essential "I'm a rocker chic and not completely pop". Walaupun dia mengutip bahwa aliran musiknya adalah punk dan menggambarkan sebagai hasil pengaruh, aliran musiknya telah diberi nama umum dengan punk tahun 1970an.
Avril berbicara tentang penampilan barunya dalam sebuah wawancara pada bulan September 2006, dia menjelaskan "When I was in high school I was a little shit, hanging out with the guys, gettting drunk, getting in fights, playing hockey. My band were all guys, so I was only around guys, but when I got older I started being more of a chick. I broke out on the scence lookina like the 17-year-old that I was. And from then to now I look really different - but that's called growing up". selain avril lavinge gue juga suka sama lagu lagunya the cranberries(beberapa doang) j-rocks (vocalisnya doang) 

Karier Film avril lavinge

Avril tampil dalam film awalnya dalam film Over the Hedge sebagai pengisi suara, dimana film ini berdasarkan komik yang berjudul sama. Dia bekerja sama dengan William Shatner, Bruce Willis, Garry Shandling, Wnda Sykes, Nick Nolte dan Steve Carrel. Dia juga beraksi dalam film karya Richard Gere berjudul The Flock, sebagai kekasih dari seorang pelaku kejahatan, dan proyek ketiganya adalahFast Food Nation, berdasarkan buku favoritnya.nAvril membuat sebuah batu bertulisan dalam film Going The Distance dan juga sempat tampil dalam sebuah episode film Sabrina, The Teenage Witch, menampilkan lagu "Sk8er Boi" dengan band-nya.

Karier Musik avril lavinge


Album pertama Avril, Let Go, dirilis pada tanggal 4 Juni 2002 di Amerika Serikat, menduduki posisi 2 disana, dan menduduki posisi 1 di AustraliaKanada,Inggris, dan beberapa negara lainnya, dengan hits singel lagu "Complicated", "Sk8er Boi", "I'm with You", dan "Losing Grip". Album ini sangat sukses dan terjual lebih dari 17 juta diseluruh dunia, 7 juta nya terjual di US.
Ditahun 2004, tepatnya tanggal 25 Mei 2004, Lavigne merilis album kedua yang bertitel Under My Skin dengan hits singel lagu "Don't Tell Me", "My Happy Ending", "Nobody's Home, "He Wasn't", dan "Fall to Pieces". Album ini mengikuti jejak sukses dari Let Go, terjual 12 juta diseluruh dunia dan 4 juta terjual di US.
Album ketiga Avril, The Best Damn Thing dirilis pada tanggal 17 April 2007. Album ini cukup mengejutkan, karena Avril mengubah gaya bernyanyinya yang sebelumnya sangat kental dengan rock dan warna-warna gelap, menjadi lebih ceria dan berwarna pink. Album ini mempunyai hits singel lagu "Girlfriend", "When You're Gone", "Hot", dan "The Best Damn Thing".
Avril pun pernah beberapa kali mengisi soundtrack film, diantaranya adalah film Eragon dengan singel "Keep Holding On" dan yang terbaru, film Alice in Wonderland dengan singel berjudul "Alice".

profil avril lavinge

Avril Lavigne dilahirkan disebuah kota kecil,napanee,ontario Kemampuan Avril dalam bernyanyi telah diketahui sejak ia berumur 2 tahun, ketika ibunya mengatakan bahwa Avril telah mulai ikut menyanyi lagu-lagu rohani di gereja. Keluarga Avril pindah ke Napanee saat dia berumur 5 tahun. Pada tahun 1998, Avril memenangkan kompetisi bernyanyi dalam tour resmi penyanyi Kanada, Shania Twain. Avril menyanyikan lagu Shania yang berjudul What Made You Say That.
Saat usia Avril menjelang 16 tahun, dia didaftarkan oleh Ken Krongard, seorang artis dan jurnalis, wakil dari perusahaan rekaman Arista. Ken mengundang Antonio "L.A." Reid untuk mendengarkan nyanyian Avril disebuah studio rekaman milik Peter Zizzo di New York. Selanjutnya Avril melengkapi kontrak album perdananya, Let Go

Keluarga

  • John Lavigne (ayah)
  • Judy Lavigne (ibu)
  • Matt Lavigne (kakak laki-laki)
  • Michelle Lavigne (adik perempuan)

karrier avril lavinge

Avril Ramona Lavigne Whibley ahir di kanada 27 september tahun 1984 umur 26 tahun  atau lebih dikenal dengan nama Avril Lavigne, adalah seorang penyanyi pop-punk, musisi, dan aktris asal kanada. Pada tahun 2006, Majalah Bisnis Kanada memposisikannya dalam posisi ke-7 wanita Kanada paling mengagumkan di Hollywood, dan pada tahun 2007 dia memenangkan 9 nominasi Jabra Music Contest untuk kategori Best Band In The World, berdasarkan pilihan penggemar diseluruh dunia.Lavigne telah merilis 3 buah album studio, yaitu let go(2002) yang terjual lebih dari 19 juta diseluruh dunia dengan 9 juta di US.under my skin (2004) yang terjual lebih dari 12 juta diseluruh dunia dan 4 juta di US, dan the best damn thing  (2007) yang terjual lebih dari 9 juta dan 2,5 juta di US. Lavigne juga telah memproduksi delapan singel internasional, diantaranya adalah "Complicated", "Sk8er Boi", "I'm with You", "Don't Tell Me", "My Happy Ending", "Girlfriend"When You're Gone" dan "What The Hell". Lavigne pun mengisi soundtrack untuk film Alice in Wonderland dengan lagu yang berjudul "Alice". Ia telah menjual rekaman album dan singelnya sebanyak kurang lebih 45 juta diseluruh dunia.